PertemuanKe-5
Unsur-unsur
CUACA
Seperti kita telah bahas sebelumnya, bahwasanya ilmu yang
mempelajari tentang cuaca disebut klimatologi. Dalam artian luas klimatologi
ialah ilmu yang membahas pembentukan dan perubahan cuaca sera proses fisika
yang terjadi di atmosfer.
Di Indonesia, cuaca
diamati setiap hari oleh badan meteorology dan geofisika. Hasil pengamatan
tersebut digunakan sebagai ramalan cuaca yang sangat berguna di berbagai bidang
kehidupan, contohnya bidang penerbanagan, pelayaran dan kegiatan lainnya yang
berkaitan atau bergantung pada cuaca.
Apa saja unsur-unsur cuaca, berikut ulasannya!!
Apa saja unsur-unsur cuaca, berikut ulasannya!!
I.
Radiasi Surya atau Sinar Matahari
Matahari merupakan sumber utama bagi makhluk hidup. Karena
dengan sinar matahari, tumbuhan dapat melakukan fotosintesis, yang selanjutnya
hasil fotosintesis di gunakan makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup.
o Radiasi
matahari adalah pemindahan energi atau kalor dari permukaan
matahari ke suatu tempat di permukaan bumi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromaknetik.
o Radiasi
matahari dapat dinyatakan dalam berbagai
komponen dan tiap komponen memiliki efek yang berbeda terhadap suatu permukaan. Komponen-komponen
tersebut meliputi:
1.
Intensitas radiasi
Adalah Jumlah energy yang dipancarkan oleh surya per satuan waktu per satuan luas.
Hukum stefan Boltzman:
Setiap molekul (permukaan) benda dengan suhu permukaan di atas 0 derajat akan memancarkan energi radiasi (F).
Hukum stefan Boltzman:
Setiap molekul (permukaan) benda dengan suhu permukaan di atas 0 derajat akan memancarkan energi radiasi (F).
F = ɛ σ Ts4
Ket:
Ket:
F = pancaran radiasi (Wm-2)
ɛ = emisivitas permukaan, bernilai satu untuk benda hitam, sedangkan untuk benda-benda alam berkisar 0.9-1.0.
σ = tetapan Stefan-Boltzman (5.67 10 -8 Wm -2). Ts = suhu permukaan (K)
2.
Kualitas radiasi
Adalah
panjang
gelombang sinar atau tingkat energi yang
dipancarkan oleh matahari.
Hukum Wien:
lmaks= w/T
Ket:
lmaks = panjang gelombang
dengan intensitas radiasi maksimum
T = suhu mutlak permukaan (oK)
ω = tetapan Wien
(2897µm oK)
Berdasarkan
persamaan Wien di atas, semakin tinggi suhu
permukaan benda menyebabkan pancaran radiasinya juga tinggi dan sebaliknya.
3.
Panjang hari dan lama penyinaran
-
Panjang hari adalah periode mulai terbit sampai terbenamnya surya dan merupakan lama penyinaran maksimum yang dapat dicapai surya.
-
Lama penyinaran adalah lama surya bersinar cerah bila intensitas yang dipancarkan paling rendah 0.3
cal cm-2 min-1
Semakin
lama matahari bersinar semakin tinggi fluks
energi yang diterima oleh suatu tempat dipermukaan bumi dan ini menandakan kualitas energi yang diserap.
Jumlah radiasi atau energi yang diserap permukaan bumi mempengaruhi laju pertumbuhan sehingga
menentukan tinggi rendahnya produksi yang
akan di hasilkan.
o Transparansi Atmosfer
Energi
pancaran matahari yang menuju permukaan bumi melalui:
1. Penyerapan
2. Pemancaran
3. Penyerapan dan pembauran
o Neraca Energi pada Permukaan Bumi
Adalah
keseimbangan yang terjadi akibat berbagai proses
yang terjadi di dekat permukaan bumi
II.
Suhu
o
Suhu didefinisikan
sebagai pergerakan molekul suatu benda
dan pergerakan molekulnya menggambarkan suhu
dari benda tersebut. Ini berarti semakin cepat pergerakan
molekul suatu benda semakin tinggi suhunya atau sebaliknya.
o
Suhu udara di ukur
menggunakan Termometer dengan skala celcius,
Fahrenheit, Reamur, Centrigrade dan Kelvin.
Konversi
dari Celcius: (Karena satuan internasional dari suhu adalah celcius)
oF = 9/5 * oC + 32
oR = 4/5 * oC
oK = (oC + 273)
o
Di Indonesia pengukuran
suhu udara dilakukan tiga kali sehari yaitu jam 07.30, jam 13.30 dan jam 17.30.
Pengukuran
tengah hari dan malam hari
Rata-rata
T= Tmaks + Tmins per 2
Pengukuran
pagi, siang dan sore hari
T= 2Tpagi + Tsiang +
T sore per 4
Pengukuran
setiap jam, 07.00 – 17.00
T= T07
+ T08+…..+T n per n
Ket:
N=
jumlah jam pengamatan dan
I =
pengamatan ke I = 1, 2,.. n
o
Istilah-istilah:
-
Rataan suhu
harian didefinisikan sebagai rataan suhu maksimum dan minimum selama sehari.
-
kisaran suhu harian diperoleh dari selisih suhu minimum
dan maksimum.
-
Rataan suhu bulanan
diperoleh dengan menjumlahkan rataan suhu
harian selama 1 bulan, kemudian dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
-
Rataan suhu tahunan
diperolah dengan menjumlahkan rataan suhu
bulanan selama satu tahun dan di bagi dengan
12.
-
Kisaran suhu tahunan
diperoleh dari selisih antara rataan
suhu bulanan tertinggi dan terendah.
III.
Kelembaban Udara
Yaitu tentang jumlah atau banyaknya
uap air yang terkandung dalam atmosfer pada
suatu saat dan tempat tertentu.
Macam-macam kelembaban udara:
o Kelembaban Mutlak (AH) adalah massa uap air yang terkandung dalam satu satuan volume udara atau
perbandingan antara massa uap air dengan volume yang ditempati oleh uap
air tersebut.
o Kelembaban Jenis atau Kelembaban Spesifik (SH) perbandingan massa uap air dengan massa udara lembab, yaitu massa udara kering bersama-sama
uap air tersebut
o Kelembaban Nisbi atau Kelembaban Relatif (RH) adalah perbandingan antara jumlah uap air
yang ada di udara dengan jumlah maksimum
uap air yang dikandung udara pada suhu dan
tekanan yang sama.
IV. Evaporasi
adalah proses perubahan fase air yang terkandung dalam suatu larutan (cair) maupun dalam bentuk padatan menjadi uap. Nilai evaporasi dikendalikan
oleh faktor cuaca seperti radiasi, suhu,
kelembaban, angin dan panas laten.
Selain evaporasi, sumber uap air atmosfer berasal dari transpirasi.
Transpirasi
yaitu
pergerakan air dari dalam tanah melalui bulu-bulu
akar, jaringan vaskuler daun maupun jaringan
lain kemudian keluar dari tanaman melalui
stomata atau jaringan kutikula menuju atmosfer.
Gabungan
antara evaporasi dan transpirasi disebut evapotranspirasi
evapontrasnpiasi
adalah
gabungan kedua proses hilangnya air melalui
evaporasi di permukaan air dan transpirasi
melalui daun.
Komentar
Posting Komentar