CUACA

PertemuanKe-3

Cuaca
dalam bidang Agroekoteknologi



o   Meteorologi adalah ilmu yang membahas pembentukan dan perubahan cuaca serta proses fisika yang terjadi di atmosfer

o   Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari gejala cuaca , tetapi sifat dan gejala cuaca tersebut mempunyai sifat yang umum dalam jangka waktu yang lebih lama

1.    Iklim

ialah bentukan dari unsur-  unsur cuaca dari hari demi hari dalam jangka waktu yang panjang  bekisar selama 30 tahun yang terjadi  pada suatu daerah yang luas.
Ø Iklim meliputi :
-         Nilai rata-rata
-         Nilai Ekstrim (maksimum dan minimum)
-         frekuensi terjadinya nilai tertentu dari unsur cuaca  ataupun frekuensi dari tipe iklim

Ø Prakiraan Iklim
-         Data-data cuaca, seperti: suhu, cahaya matahari, curah  hujan, kelembaban dan angina, akan dianalisis kemudian diinterpretasi untuk prakiraan  iklim (bulanan atau tahunan)
-         Digunakan sebagai rujukan dalam perencanaan pembangunan dalam bidang pertanian ataupun bidang kesehatan.

Ø Pengendali Iklim
Perbedaan iklim atau cuaca dari suatu tempat ke tempat lainnya disebut pengendali iklim.
Adapun factor-faktornya, yaitu:
1.   Salah satu uncur cuaca, salah satunya ialah radiasi surya
2.  Letak garis lintangnya (latitude)
3.  Ketinggian suatu tempat (Altitude)
4.  Penebaran perairan dan lautan
5.  Daerah dengan pusat bertekanan tinggi dan daerah dengan pusat bertekanan rendah
6.  Arus laut
7.  Halangan seperti bukit atau gunug
8.  Gangguan atmosfer


2.  CUACA

Ialah keadaan atmosfer yang berlangsung dalam  keadaan sesaat yang terjadi  pada tempat tertentu. Nilai Cuaca diperoleh dari hasil pengukuran  sesaat pada stasiun pengamatan. Adapun yang dianalisa mengenai cuaca yaitu: keadaan masa  lalu, kondisi yang sedang berlangsung dan  prediksi yang akan datang.
Ø Unsur-unsur Cuaca
Untuk memahami gejala cuaca dan iklim diperlukan pemahaman mengenai unsur-unsurnya. Berikut ini unsur-unsur cuaca dan iklim, diantaranya seperti:
1.   Penerimaan radiasi
Adalah intensitas penyinaran matahari di belahan bumi, dan sangat bervariasi tergantung oleh letak lintang.

2.  Suhu udara dan tanah
Suhu udara/temperatur udara  di suatu tempat akan berbeda dengan tempat lainnya

3.  Kelembaban udara dan tanah
Yaitu banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara pada saat waktu tertentu. Alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara disebut dengan Higrometer

4.  Tekanan udara
Yaitu suatu gaya yang timbul karena adanya berat dari lapisan udara, besarnya tekanan udara di suatu tempat dapat berubah-rubah. Alat untuk mengukur tekanan udara ialah Barometer.

5.  Angin
Yaitu udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum (tinggi) ke daerah tekanan minimun (rendah). Alat untuk mengukur kecepatan & arah angin digunakan Anemometer dengan menggunakan skala Beaufort.

6.  Awan
Jika di atmosfer banyak terdapat awan maka panas yang diterima bumi akan lebih kecil karena terserap oleh awan.

7.  Presipitasi
Yaitu intensitas atau jumlah air hujan yang turun pada suatu wilayah dalam waktu tertentu.

8.  Evaporasi
ialah proses penguapan zat cair menjadi gas.

Unsur cuaca
Satuan
Nilai
1. Suhu udara (T)
0 C
22.4
2. Kelembaban udara (RH)
%
85
3. Tekanan udara (P)
Mb
995.1
4. Angin:       Kecepatan
Arah
m s -1
derajat
2.0
45 (TL)
5. Penutupan awan
0.4
6. Intensitas radiasi
W m -2
140






Ø Pengukuran Nilai Cuaca
Dalam pengukuran nilai unsur-unsur cuaca selama 24  jam di tempat tertentu akan terbentuk suatu pola siklus yang disebut perubahan cuaca diurnal
Pernyataan cuaca dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
1.   Pernyataan cuaca secara kulitatif
Yaitu pernyataan yang diistilahkan oleh masyarakat  awam. Contohnya: pada saat ini sinar matahari sangat terik, suhu udaranya  tinggi, kelembaban rendah, langit cerah dst
2.  Pernyataan cuaca secara kuantitatif
Yang memiliki besaran angka dan tujuan ilmiah.
Conothnya: diberitakan data cuaca pukul 07.00 WIB
di suatu tempat (x)



Komentar